Langsung ke konten utama
Urgensi Manajemen Aset dalam Manajemen Dakwah

 

Deskripsi:  Manajemen Dakwah adalah jurusan yang bergerak di dalam pengembangan ilmu-ilmu manajemen dan kewirausahaan yang berbasis nilai-nilai keislaman. Konsentrasi jurusan MD terklasifikasi pada dua orientasi; yakni Kelembagaan Islam dan Kewirausahaan Islam. Dari implementasi dua konsentrasi itu, jurusan MD memiliki fokus pada pembentukan kompetensi manajemen, bisnis dan entrepreneurship. Tiga landasan perkuliahan jurusan MD terdiri dari; Pertama, fondasi mata kuliah dengan penekanan pada spiritual dan character building seperti Akhlak Tasawuf, Etos Kerja Islam, Psikologi, Ilmu Dakwah, Etika Bisnis Islam, dsb. Kedua, fondasi mata kuliah dalam dimensi kemanajerialan seperti teori dan konteks organisasi, prinsip manajemen kontemporer, Strategi Bisnis, Kepemimpinan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Organisasi Nirlaba, Perilaku dan Budaya Organisasi, dsb. Ketiga, fondasi mata kuliah dengan bingkai praktek kewirausahaan seperti Manajemen Koperasi, Manajemen Bisnis, Kewirausahaan Islam, dsb.
Visi: urusan Manajemen Dakwah (MD) adalah menjadi institusi pendidikan manajemen dakwah yang progresif, mampu beradaptasi dan learning faster.
Misi: Jurusan MD terekspresikan dalam 4 kata; Aware, Learn, Lead, Inspire. Keempat kata tersebut menjelaskan bahwa misi jurusan MD adalah:.Melaksanakan proses transformasi keilmuan manajemen secara efektif. Meningkatkan riset aksi manajemen. Memperbanyak kolaborasi (network enhancement) dengan perusahaan akseleratif dan lembaga dakwah agar tercipta keseimbangan antara teori dan praktek. Melakukan benchmarking dan transferring knowledge terhadap masyarakat dan organisasi dalam rangka ketauladanan manajemen.  [2] klik di sini

Jurusan Manajemen Dakwah (MD) sebagai bagian dari UIN Sunan Kalijaga memiliki tanggung jawab dalam pendidikan tinggi yang tidak terbatas pada menghasilkan semata. Selain menghasilkan lulusan atau sarjana yang mampu terserap oleh dunia kerja, lebih dari itu adalah sarjana atau lulusan yang memiliki integritas keislaman dan kompetensi di bidang manajemen dakwah yang mampu berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas (rahmatan lil-‘alamin).
Visi: Menjadi jurusan yang unggul dan terkemuka dalam pengkajian dan pengembangan manajemen dakwah.
Misi:
  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang manajemen dakwah.
  2. Meningkatkan penelitian dalam bidang manajemen dakwah.
  3. Meningkatkan peran serta jurusan dalam bidang manajemen dakwah di masyarakat.
  4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang manajemen dakwah.
Kompetensi dan Karir
Oleh karena itu Jurusan Manajemen Dakwah membekali mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan, yaitu:
  1. Manajemen Lembaga Keuangan Islam
  2. Manajemen SDM
  3. Manajemen Haji, Umroh dan Wisata Keagamaan
  4. Manajemen Organisasi Islam/Lembaga Dakwah
  5. Manajemen Training dan Pembinaan Keagamaan, serta
  6. Kewirausahaan (Entrepreneurship).
Dengan kompetensi yang dibekalkan tersebut, lulusan Jurusan MD dapat berkarya sebagai:
  1. Owner dan pengelola Lembaga Keuangan Islam (Bank Syari’ah, BPRS dan BMT)
  2. Manajer Human Resources Development (HRD) dan Analis Kepegawaian
  3. Pengelola Biro Haji, Umroh dan Wisata Keagamaan
  4. Pengelola Profesional Organisasi Islam/Lembaga Dakwah
  5. Manajer Training dan Trainer Keagamaan
  6. Entrepreneur.[3] klik di sini 
    Prospek Kerja Manajemen Dakwah
    • Prospek Kerja Jurusan Manajemen Dakwah Sebagai Seorang Dosen 
    • Prospek Kerja Jurusan Manajemen Dakwah Sebagai Seorang Staff atau Pengelola Di Sebuah Instansi Pemerintahan

    • Prospek Kerja Jurusan Manajemen Dakwah Sebagai Seorang Wirausaha

    • Prospek Kerja Jurusan Manajemen Dakwah Sebagai Seorang Manajer dalam sebuah Lembaga Swasata ( Profit Atau Non Profit) Organisasi Masyarakat.[4]  klik di sini

    Dari berbagai definisi, visi, misi, serta potensi karir kedepannya yang mungkin akan dijalankan oleh lulusan Manajemen dakwah, maka Penulis blog dapat mengambil kesimpulan bahwa Manajeemen Aset sangat penting dipelajari oleh mahasiswa manajemen dakwah, guna mengelola aset suatu organisasi khususnya organisasi non-profit, agar aset tersebut dapat membantu organisasi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.


     SUMBER
    1.https://www.youtube.com/watch?v=t5Z0qK755Cg&t=7s
    2. http://www.profilprodi.com/detail/202005-70230.html
    3.https://dakwahuinsuka.wordpress.com/jurusan/manajemen-dakwah/
    4.http://www.faktakampus.com/2017/11/prospek-kerja-jurusan-manajemen.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ruang Lingkup Manajemen Aset

Pada pembahasan kali ini penulis akan melanjutkan pembahasan tentang Manajemen Aset yaitu mengenai Ruang lingkup Manajemen Aset Apa saja Ruang Lingkup Manajemen Aset?     Berdasarkan definisi manajemen aset tercermin bahwa selain dari cakupan keilmuan sebagaimana disajikan di halaman sebelumnya, manajemen aset secara substantif meliputi ruang lingkup mulai dari:  1.Perencanaan kebutuhan asset 2. Mengadakan asset 3. Menginventarisir 4. Melegalisasi asset 5. Memakai atau mengoperasikan 6. Memelihara 7. Menghapus, hingga 8. Mengalihkan aset yang bersangkutan. (Sugiama, 2013:23). [1] klik di sini Sedangkan menurut sumber lain Manajemen aset terdiri dari beberapa keilmuan, terutama keilman yang secara langsung mempelajari aset secara fisik seperti Teknik Sipil, Manajemen dan Organisasi, Akuntansi dan Keuangan, Teknologi Informasi, dan Ilmu Hukum untuk aspek legal aset. Ilustrasi Manajemen Aset Merupakan HIbrida dari Beberapa Keilmuan ...